Dahulu kala........Metrologi..............

Sebelumnya saya pernah menulis joke tentang 'metrologi vs meteorologi' yang memang sepertinya dimenangkan oleh meteorologi (pembawa acara berita sering banget nyebut badan yang berwenang menangani prakiraan cuaca dengan 'metrologi' padahal artinya beda jauuuhhh =.=')

Kali ini saya bakal mengupas lebih lanjut tentang apa itu metrologi...Okey, tak kenal maka tak sayang (udah kenal aja belum tentu sayang -curcol-). Buat pemanasan, kita musti tau dulu..arti 'metrologi'.

Menurut Undang-undang Metrologi Legal No.2 Tahun 1981 pasal 1a). metrologi adalah ilmu pengetahuan tentang ukur mengukur *tolong jgn buru2 kagum krn saya nulis UU ya...plis..ini nyontek*

Sebenernya dalam kehidupan sehari-hari, ga perlu kerja di bidang metrologi, tiap kita pasti udah melakukan yang  namanya kegiatan metrologi ini. Dari yang beli beras 1kg, ngukur kain buat bikin kebaya wisuda (ato nikahan?#eh), nyocokin jam buat tanding bola, beli bensin 1 liter, nah semuanya metrologi!

Perkembangan metrologi awalnya dipelopori oleh Prancis...jaman kita masih dijajah dulu, mereka udah mikirin gimana caranya menyamakan ukuran, biar ga saling merugikan pas mo transaksi barang..wow banget!

Awalnya mereka cari 'standard' ukuran panjang dan massa sebagai referensi alias dasar, biar sama semua tuh ukuran di seluruhhhh dunia~ jadi 1 kg di Jogja, sama dengan 1 kg di Prancis ato di belahan dunia manapun.

Nah, untuk awal ini...saya kasi resume perkembangan pencarian 'standard' ukuran ini (ato bisa disebut jg ini adalah tahap awal metrologi)...this is it...

No.	Date	Event	PIC	Result
PENCARIAN STANDAR UKURAN
1.	1664	Mengusulkan buaian sekon	Huygens (Belanda)
	1687	Mengusulkan dasar alam diambil dari benda2 alam/bumi	Mouton (Perancis)
	1790	Mengusulkan buaian sekon, kerjasama dg Parlemen Inggris	Talleyrand
2.	1790	Membentuk panitia Assemblee National Constituante	Talleyrand	3 alternatif pencarian dasar ukuran (menentukan panjang buaian sekon, mengukur garis khatulistiwa, mengukur garis meridian bumi)
	27/10/1790	Laporan I	Panitia Assemblee	-    Dsr ukuran dr benda yg tdk berubah selamanya -    Dr dsr tsb, dibuat uk.pjg (btg logam) yg sgt seksama -    Dsr timb/massa hrs ditetapkan dr uk.pjg tsb -    Dr dsr tsb, dibuat AT yg sgt seksama -    Pembagian ukuran harus desimal
	26/03/1791	Laporan II	Panitia Assemblee	-    Dsr uk. u/ bsrn pjg dinamakan meter:  keliling bumi pd meridian 0° yg melalui Paris, dr Dunkerque-Prs-Barcelona (DEFINISI I meter versi Perancis) -    Dsr uk. u/ bsrn massa dinamakan kilogram: massa air suling dlm kubus yg pjg sisinya 1/10 meter pd suhu 4ºC dlm hampa udara (DEFINISI I kg versi Perancis )
		Pembentukan komisi-komisi: Komisi I Komisi II Komisi III Komisi IV Komisi V	Cassini, Mechain (Ilmu  Falak), Legendre (Math), Delambre (Astronomi) Mouge, Mesnier Borda, Coulomb (Fisika) Lavoisier (Kim), Hauy (Tmbg)	Bertugas menentukan perbedaaan garis lintang Dunkerque-Barcelona & membuat triangulasi Bertugas mengukur triangulasi Bertugas menentukan pjg pendulum sekon Bertugas menentukan massa air suling Bertugas menentukan konversi satuan uk.lama dg uk. Baru
3.	Jun 1792 – Okt 1798	Mengukur meridian  Dunkerque-Barcelona & membuat triangulasi (ins. kerja dibuat oleh Lenoir, satuan ukur toise,triangulasi)	Komisi I & II	-    Pjg  ¼ meridian = 5132430, 1 m = 0,5132430 toise -    Massa 1 dm3 air suling pd suhu 4ºC = massa 0,9992072 unite = 1 kg
		Perwujudan fisik standar meter & kg		-    Standar meter:  bahan platina murni , penampang persegi pjg  (25 mm x 4,05 mm x 1 m), ukuran ujung (end standard) -    Standar kg: bhn platina murni, silinder dg diameter 39,47 mm, t = 39,77 mm
4.	22/06/1799	Persembahan 2 standar kepada Assemblee National Constituante	Panitia Assemblee	-    Kedua standar sebagai reference standard = Metré et kilogramme des archives disimpan di Palais du Corps Legislative -    Standar meter & kg pertama di dunia, ttpi blm diakui secara internasional
	01/01/1840	Deklarasi meter des archives		Meter des archive sebagai satuan resmi secara internasional

Metrologi...Meteorologi

The Metrologist's Lament

After all those years of training

And work of vast import

I find my patience slowly draining

With each request for a weather report !

Puisi satire nan 'romantis' ini benar-benar singkat padat dan dengan sakseis menggambarkan patah hatinyai kita-kita yang bekerja di bidang metrologi. Bagaimana tidak? Dialog kecil yang sering saya alami (dan para manusia metrologi di belahan dunia laen) ketika ditanya soal pekerjaan kira-kira seperti ini:

X : Sekarang kerja dimana?

Saya : Metrologi

X : Oh, cuaca hari ini secerah hatiku, (ok, ini saya berlebihan- intinya mereka malah ngomongin Meteorologi)

Dan, lagi-lagi saya musti menjelaskan (sebisa saya) bedanya metrologi dan meteorologi.

Biasanya dialog tadi jadi berlanjut, kaya gini:

Saya: oh, beda. Kalo yang itu meterologi, ngurusinnya emang yang cuaca-cuaca gitu. Kalo saya di metrologi. Itu tentang ukur-ukur gitu. Gampangnya, kita ngurusin 1 kg-nya Jogja biar sama kaya 1kg-nya yang ada di Bandung, bensin 1L di Jogja= 1 L di Bandung gitu.

Nah, paling ampuh ngasi contoh, kl di SPBU, isi bensin suka liat stiker Tera/Tera Ulang di alat yang ngeluarin bensin (dispenser)...itu tuh kerjaan kita.

Baru jawabannnya:

X : Oooo......gitu

Dan saya pun mbatin...semoga mudeng :)