Katalis

Posting kali ini saya copast (dikit aja ya) dari bab 2 TA saya,yang tumben2nya saya buka--*mungkin kl ada kontes New7Wonder lagi saya bakal masuk jd peserta..Okey, intinya saya dulu ngubek2 yg namanya katalis, dan cukup beruntung katalisnya bersahabat hingga saya bisa lulus lumayan cepet. Thanks God!

Silakan dibaca, diresapi, dicerna, dipikirkan, diteliti, pokoknya semoga bermanfaat :)

Katalis adalah substansi yang meningkatkan laju reaksi kimia dengan jalan menurunkan energi aktivasi reaksi.

[Agak mirip sama 'mak comblang' ya yang tugasnya nyomblangin si A dengan B tapi jangan sampe si 'mak comblang' ini malah jatuh cinta sama yang mo dicomblangin :p].

Okey yang bawah ini mulai srius ya...ga becanda ni, TA lho!

Katalis dapat dibedakan menjadi dua macam sehubungan dengan fasanya di dalam reaksi-reaksi kimia, yaitu katalis homogen dan katalis heterogen.

Katalis homogen merupakan katalis yang berada pada fasa yang sama dengan reaktan (feed), sedangkan katalis heterogen berada dalam fasa yang berbeda dengan reaktan-reaktan dan produk-produknya (Alberty, 1982).

Penggunaan katalis homogen memiliki beberapa kendala yaitu pemurnian produk yang sulit dan seringkali katalis tak dapat digunakan kembali. Kesulitan yang dihadapi dalam penggunaan katalis homogen dapat diatasi dengan penggunaan katalis heterogen.

Sistem katalis heterogen banyak diterapkan dalam industri modern. Mayoritas katalis yang digunakan berfasa padat untuk reaktan atau umpan berfasa cair atau gas. Pada industri petroleum katalis heterogen diterapkan untuk reaksi-reaksi perengkahan, reforming, isomerisasi, hidrorengkah, hidrodealkilasi, hidrodesulfurasi, hydrotreating, hidrogenasi dan hidrodehidrogenasi. Hampir semua industri kimia modern bergantung pada pengembangan, pemilihan, dan penggunaan katalis.

Reaksi yang menggunakan katalis heterogen hanya terjadi pada bidang batas antar lapis yakni pada bidang antarmuka sehingga semakin luas bidang antarmuka menyebabkan reaksi akan berlangsung semakin baik. Sistem heterogen yang paling banyak di dalam bidang praktis adalah kombinasi antara fasa padat dengan fasa cair atau gas. Beberapa tahapan untuk terjadinya reaksi pada proses katalis heterogen adalah:

1. transfer molekul-molekul reaktan ke permukaan katalis (difusi)

2. adsorpsi molekul-molekul reaktan pada permukaan

3. reaksi molekul-molekul teradsorpsi pada situs aktif permukaan katalis

menghasilkan produk

4. desorpsi molekul-molekul produk reaksi dari situs aktif permukaan katalis

5. transfer produk reaksi ke fasa fluida (Triyono, 2002)

Saya cukup sekian copast-an hari ini. Kalo ada yang mo nanya2...jujur, saya udah lupa :D