Iya, saya datang...saya berkunjung...karena saya lelah. Begitu lelahnya saya dengan semua ini hingga butuh berlari ke tempat yg tak seorangpun akan menemukan saya. (Kecuali yg meluangkan waktu baca ini, tapi saya yakin tidak ada :)
Hari ini...saya menuliskan "satu hal, brusaha selalu menyenangkan orang2 skitar kita tidak mungkin. yg ada malah kita cape sendiri." di jejaring sosial yang saya miliki. Bagi anda yang pernah serasa/senasib dengan saya pasti tahu seperti apa rasanya 'cape' yang ini. Akan lebih mudah menyegarkan kembali badan yang cape, tapi saat si hati yang kecapean, butuh 'cost' yang lebih besar. Dan lebih ruwet lagi saat kita tidak tahu mau dibenahi mulai dari mana. Ruwet.
Kacaunya,...untuk tipikal moody seperti saya, senyum palsu akan sulit saya paksakan. Saya bisa saja menekuk muka berlipat2 dan menjawab semua pertanyaan dengan "tidak tahu".
Iya...saya butuh "multivitamin hati"
Aku baca ini kok :p
BalasHapusHmm..aku tahu rasanya, he3. Dan supervitamin hatiku sederhana saja: keheningan. Bukan berarti tanpa suara, justru harus ada suara lain...tapi hanya suara yang hanya akan beresonansi dalam nurani terdalam. Suara perkataan-Nya :)